Danau Tempe, Sulawesi Selatan - Indonesia

Danau Tempe adalah salah satu obyek wisata di Sulawesi Selatan yang banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Danau yang luasnya 13.000 hektar ini, jika dilihat dari ketinggian tampak bagaikan sebuah baskom raksasa. Danau ini menjadi sumber penghidupan, mencari ikan, tidak hanya bagi masyarakat Kabupaten Wajo, tapi juga sebagian masyarakat Kabupaten Soppeng dan Sidrap. Di sepanjang tepi danau, tampak perkampungan nelayan bernuansa Bugis berjejer menghadap ke arah danau. 

Danau Tempe merupakan penghasil ikan air tawar terbesar di dunia, karena dasar danau ini menyimpan banyak sumber makanan ikan. Selain itu, danau ini juga memiliki spesies ikan tawar yang tidak dapat ditemui di tempat lain. Hal ini diperkirakan karena letak danau ini berada tepat di atas lempengan Benua Australia dan Asia. 

Di tengah-tengah Danau Tempe, tampak ratusan rumah terapung milik nelayan yang berjejer dengan dihiasi bendera yang berwarna-warni. Dari atas rumah terapung itu, wisatawan dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari di satu posisi yang sama, serta menyaksikan beragam satwa burung, bunga-bungaan, dan rumput air yang terapung di atas permukaan air. Di malam hari, para pengunjung dapat menyaksikan indahnya rembulan yang menerangi Danau Tempe sambil memancing ikan. 

Di setiap tanggal 23 Agustus diadakan festival laut atau juga sering disebut Maccera Tappareng (mensucikan danau) yang ditandai dengan pemotongan sapi yang dipimpin oleh ketua nelayan setempat. Dalam acara ini, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai atraksi wisata yang sangat menarik, seperti lomba perahu tradisional, perahu hias, permainan rakyat (misalnya, lomba layangan), pemilihan ana' dara (gadis) dan kallolona (pemuda) Tanah Wajo, padendang (menabuh lesung), pagelaran musik tradisional dan tari bissu yang dimainkan oleh para waria, dan berbagai pagelaran tradisional lainnya. Pelaksanaan festival ini dimaksudkan agar nuansa kekeluargaan dan persatuan antar sesama nelayan tetap terjaga dengan prinsip "3-S", yaitu Sipakatau, Sipakainge, dan Sipakalebbi (saling menyegani, saling menasehati, dan saling menghargai). Dengan menyaksikan festival ini, para pengujung dapat mengetahui tentang kebudayaan masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan, khususnya Bugis Wajo. 

Danau Tempe terletak di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Danau ini terletak 7 km dari Kota Sengkang, ibukota Kabupaten Wajo. Untuk mencapai tempat ini, dari Kota Sengkang ke Sungai Walennae dapat ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan mobil pete-pete (mikrolet). Dari Sungai Walennae menuju ke Danau Tempe ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan perahu motor atau katinting, dengan biaya sekitar Rp. 50.000,- hingga Rp. 75.000,- per-orang. 

Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan indahnya rembulan di malam hari sambil memancing ikan, bisa menginap di rumah terapung yang ada di tengah-tengah danau bersama nelayan setempat. 

sumber : WM 
foto: twip

0 comments: